Misteri! Sepeda Nabi Adam Di Tengah-tengan Kota Jeddah Saudi Arabia

Misteri! Sepeda Nabi Adam Di Tengah-tengan Kota Jeddah Saudi Arabia


Mediatulis.com - Di tengah Kota Jeddah, Saudi Arabia, Tepatnya ada di kawasan Al Mawadi disana ada sebuah monumen yang berbentuk sepeda raksasa. Sepeda dengan ukuran terbilang besar ini banyak dikenal oleh orang-orang sana dengan sebutan sepeda “Nabi Adam”.

Sepeda itu tingginya mencapai sekitar lima meter, tidak ada keterangan pada tahun pembuatan dan siapa pembuatnya, hanya saja sekilas sepeda itu tampak seperti sepeda buatan Indonesia. Belum jelas alassannya juga kenapa replika sepeda itu disebut sepeda Nabi Adam, Kemungkinan karena terlihat sepeda yang besar lalu ada yang menyebutnya sepeda Nabi Adam. Dan sampai sekarang sebutan itu masih tetap abadi di kalangan jamaah haji Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca Juga :  VIDEO - Pria Ini Di Hujat Netizen Karena Menolong Orang Kecelakaan ini

Sepeda raksasa ini ternyata memang asli dari Indonesia, Pasalnya seperti diceritakan Abu Bakar Husen, seorang mukmin dari Arab Saudi. Sepeda ini merupakan hadiah dari Gubernur DKI Jakarta terdahulu yang bernama Ali Sadikin, pada 20 tahun silam. Bersama dengan ribuan sepeda lainnya. sepeda raksasa itu dikirim langsung dari Indonesia, dan untuk mengenangnya oleh pemerintah setempat sepeda raksasa ditempatkan dan dijadikan monumen di tegah-tengah kota jeddah Arab saudi.

Baca Juga :  HEBOH! Marsha Tengker Gebukin Raffi Ahmad Dan Caca Juga Jambak Rambut Ayu Ting Ting

Sepeda raksasa itu semakin populer dikalangan jemaah Haji Indonesia, walau sampai saat ini masih belum diketahuai siapa yang mempopulerkan sebuatan nama sepeda “Nabi Adam”.

Menurut beberapa sumber yang ada, Mereka yang mengatakan bahwa monumen sepeda raksasa ini dibangun Pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk menghargai dan menghormati para jamaah haji yang bersepeda dari India. Sedangkan menurut cerita Abu Bakar Husen, Mukmim yang berasal dari Arab Saudi, Sepeda tersebut didatangkan dari Jakarta yang merupakan pemberian mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Dari manapun asalnya sepeda ini bukanlah menjadi persoalan, yang terpenting ialah tempat tersebut telah menjadi tempat wisata menarik yang banyak mendatangkan turis-turis dari seluruh dunia.

Jika kita fikirkan lebih seksama, apakah mungkin zaman Nabi Adam ada sepeda yang bentuknya sama dengan dizaman sekarang. Sebutan sepeda Nabi Adam itu rasanya lebih pantas disebut sebagai sepeda anak cucu Adam. Jadi intinya monumen sepeda yang menjadi tujuan wisata ini tidak ada hubungan dengan Nabi Adam AS.

Baca juga :  Inilah! 5 Fakta Almarhum Ayah Raffi Ahmad yang Tidak banyak Diketahui Orang

What Do You Think!