Vicky Prasetyo Jualan Tahu Bulat, Lagunya Langsung Menjadi Trend

Vicky Prasetyo Jualan Tahu Bulat, Lagunya Langsung Menjadi Trend


Vicky Prasetyo Jualan Tahu Bulat, Lagunya Langsung Menjadi Trend


Mediatulis.com - "Tahu bulat digoreng dadakan lima ratusan, gurih-gurih enyoy". Penggalan kalimat itu mungkin untuk saat ini cukup akrab ditelinga kita. Di Ibukota maupun di kota-kota lain hampir setiap hari kita mendengar kalimat yang diucapkan berulang-ulang itu.

Ya, itulah slogan dari penjual Tahu Bulat yang saat ini nampak sebagai salah satu camilan yang banyak digemari dan terbilang dengan harganya yang murah. Hanya Rp 500 per buah kita sudah bisa mencicipi makanan ini, dan cara menjual tahu bulat ini terbilang unik dengan menggunakan kendaraan roda empat ditambah kalimat lagunya yang seperti itu membuat masyarakat cepat akrab.

Hebohnya Tahu Bulat ini membuat penyanyi Lissa V mengangkatnya menjadi sebuah lagu bergenre dangdut. Tentunya lagu tentang Tahu Bulat ini semakin menarik untuk dibawakan penyanyi cantik asal Purwkerto ini.

Baca Juga :  Heboh! Kucing Ini Di Klaim Mampu Menyembuhkan Stress Dan Patah Hati

Video clips lagu berjudul 'Tahu Bulat' ini dikemas dengan sedemikian rupa. Tentunya dengan menampilkan situasi yang terjadi sehari-hari yaitu saat sang penjual menjajakan dagangannya. Vicky Prasetyo sebagai pedagang tahu bulat membuat video clips yang diunggah ke Youtube oleh akun 'WARNER MUSIC INDONESIA' ini semakin menarik.

Vicky Prasetyo yang juga mantan kekasih dari Zaskia Gotik tampil layaknya seorang pedagang Tahu Bulat, yaitu membawa handuk kecil yang digantungkan di leher. Hanya yang membedakan,

Vicky menggunakan ponsel canggih, sedangkan pedagang Tahu Bulat sebenarnya hanya ponsel biasa yang hanya bisa sms dan menelepon. Sejak video ini diunggah ke Youtube 19 Agustus lalu, video ini sudah ditonton lebih dari 38 ribu orang.


Dikutip dari Wartakotalive.com, Lissa V mengistilahkan keselarasan lagu Tahu Bulat ini dengan nama musik Pedut (Pop, Elektronik, Dangdut). Istilah yang baru untuk membuat kemasan lagu dangdut menjadi lebih menarik.

"Sejujurnya ini istilah yang ingin terdengar fresh aja. Intinya sih tetap ada pada musik Dangdutnya."

"Sementara unsur pop terletak pada vokal dan element elektronik ada pada efek yang muncul pada lagu ini," papar penyanyi kelahiran tahun 1992.

Lagu yang diciptakan oleh musisi hits "dibalik layar" Tito Soenardi dan Aries Noor ini (Isyana Sarasvati, The Overtunes, Fatin) menceritakan tentang rayuan gombal laki-laki yang kerap menggampangkan banyak hal untuk meraih cinta. Terkesan sebuah proses yang murahan, namun seru untuk dilakukan.

Cerita ini tak ubahnya seperti tahu bulat, yang harganya murah, seru dimakan ramai-ramai dan dimasaknya dadakan.

Baca Juga :  Heboh! Video - Narkoba Jenis Baru Ini Merubah Orang Menjadi Seperti Zombie

"Ibarat tahu bulat yang digoreng dadakan dan harganya murah, cinta pun bisa muncul kapan aja secara mendadak.Untuk mendapat cinta, gombal mungkin cara mudah bagaimana merasakan sensasi cinta dengan murah. Hanya dengan mengumbar kata-kata, terkadang rayuan pun bisa bikin orang melayang-layang," kata Lissa V yang juga anak pengusaha tahu.

"Terima kasih untuk response positif tentang lagu Tahu Bulat yang sudah lebih dari delapan hari menjadi #1 di Viral 50 Spotify Charts," kata Toto Widjojo, Managing Director Warner Music.

Tahu Bulat digoreng dadakan..lima ratusan..

Berikut video  clip Dari Lagu tersebut :

What Do You Think!