
Mediatulis.com - Pilot tetap menjadi salah satu profesi yang elit di Indonesia. Dilansir dari laman Sekolah-pilot.com, untuk kelas kapten gajinya dapat mencapai Rp40-70 juta per bulan, sementara co-pilot berkisar Rp30-40 juta per bulan.
Oleh karena itu, biaya yang harus disiapkan kalau ingin menjadi seorang pilot itu terbilang cukup mahal. Dan oleh sebab itu, biasanya juga peserta sekolah pilot terbatas jumlahnya. Selain itu, juga ada seleksi yang cukup ketat sehingga tak semua orang dapat mengikuti sekolah pilot.
“Dalam satu tahun angkatan, kami rata-rata hanya menerima 30 sampai 40 siswa. Untuk bisa diterima harus lewat seleksi dan biayanya juga cukup mahal,” kata Direktur Nam Air Flying School, Fandy Lingga, seusai Graduation Batch Angkatan X dan XI di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (28/9).
Biaya yang harus dikeluarkan setiap siswa selama setahun pendidikan rata-rata mencapai $50.000 (sekitar Rp600 juta).
Biaya itu dapat dibayar secara bertahap. Sementara seleksi yang harus dilewati meliputi seleksi minat dan bakat serta seleksi psikotes.
“Paling menentukan itu psikotes,” kata Fandy.
Adapun siswa Nam Air Flying School yang diwisuda tahun 2016 ini sebanyak 58 orang. Total jumlah lulusan sejak sepuluh angkatan terakhir mencapai 243 orang.
Hampir 80 persen lulusan dari sana telah terserap dalam industri penerbangan lokal maupun internasional.
Sementara itu untuk lulusan lainnya menempuh pendidikan tambahan untuk masuk dalam manajemen maskapai.
“Seluruh sertifikasi yang kami keluarkan berasal dari organisasi penerbangan internasional. Pengalaman siswa selama latihan mencapai 250 jam terbang,” tambah Fandy.
(sumber:kompas)
Baca Juga : Heboh! Gadis Cantik Ini Membuat Heboh Netizen Karena Pekerjaanya Yang Unik, Lihat Videonya
What Do You Think!