
Mediatulis.com - No Bra Day adalah hari yang dikhususkan untuk kaum wanita. Dimana para wanita disarankan untuk tidak mengenakan bra pada hari tersebut.
Tapi, jangan berpikiran negatif dulu jika belum tahu Maksud dan tujuan dari Hari Tanpa Bra ini lho gaes. Yuk cari tahu sejarah dan ceritanya kenapa No Bra Day ini diadakan.
No Bra Day atau Hari Tanpa Bra diketahui mulai bergulir sejak 2011 silam.

Ada yang menyebutkan bahwa hari yang dikhususkan bagi kaum wanita ini diperingati setiap 13 Oktober, Namun ada juga yang menyebutkan hari itu diperingati setiap 9 Juli. Siapa ya kira-kira pencetus No Bra Day ini?
Dilansir dari laman middevongazette, No Bra Day dicetuskan oleh seorang ahli operasi plastik yang bernama Dr. Mitchell Brown.
Tapi di laman huffingtonpost, Seorang dokter yang berasal dari Kanada tersebut justru merupakan pencetus Bra Day, bukanlah No Bra Day.
Laman foxnews menyebutkan bahwa penggagas No Bra Day adalah komunitas pemerhati kanker payudara khususnya bagi para wanita. Hal ini menunjukkan tidak adanya kejelasan tentang apa dan siapa pencetus diadakannya Hari Tanpa Bra ini.

Meskipun begitu, No Bra Day dinilai memiliki makna sosial dan kemanusiaan di dalamnya. Pada Hari Tanpa Bra ini setiap wanita disarankan untuk tidak mengunakan bra selama sehari penuh.
Hal ini dilakukan sebagai solidaritas terhadap para penderita kanker payudara di dunia. Apalagi penggunaan bra juga digadang-gadang sebagai salah satu pemicu kanker payudara.
Jadi No Bra Day juga dimaksudkan untuk mengurangi resiko kanker bagi para kaum wanita di dunia.
Di Amerika dan Eropa No Bra Day disambut dengan hangat dan mendapatkan banyak dukungan.
Namun hal tersebut masih menjadi pro kontra dan menimbulkan kontroversi di Indonesia.
Baca Juga : Waspada! Beredar Isu Bedak Talek Sebabkan Kanker, Produk Ini Diminta Ganti Rugi 52 Triliun
What Do You Think!