
Mediatulis.com - Seorang polwan yang bernama Arina Koltsova (35) menangkap seorang pria pada pesta tahun baru. Pria tersangka itu kemudian meludahi wajah sang polwan. Dilansir dari laman Daily Mail, Pada saat itu si polwan tidak tahu bahwa pria itu menderita TBC.
Arina pun tidak merawat dirinya selama beberapa waktu sampai ia ambruk di tempat kerjanya pada suatu hari. Ia kemudian didiagnosis TBC dan memulai pengobatan.
“Ia sakit setelah tahun baru,” kata pasangan tugasnya, Mikhail Kindrakevich, kepada Daily Mail.
“Ia telah menangkap pria itu dan pria itu meludahi wajahnya. Beberapa waktu kemudian Arina ambruk. Ia telah menerima pengobatan. Menjalani kemoterapi, makan makanan melalui infus dan ia telah kehilangan berat badan.”
Koltsova meninggal pada 25 Juli lalu dan dimakamkan di Kiev dua hari kemudian.
“Ini kepolisian Kiev benar-benar dirugikan atas kepergian Arina, kenangan indah dari Arina akan tetap di hati kita selamanya,” tulis rekan-rekan Arina di laman media sosial.
“Arina ingin mengubah sesuatu untuk negara kita,” tulis salah satu temannya.
“Bergabung dengan kepolisian adalah pilihan sadar, ia ingin mengubah hal-hal yang lebih baik.”
Menurut National Institutes of Health, TBC dapat diobati dengan mengkonsumsi antibiotik selama enam sampai dua belas bulan. Beberapa kasus dapat tahan dengan obat-obatan dan tidak mudah mengobatinya.
Tak jelas apakah Arina memiliki resistensi terhadap obat TBC atau jika diagnosisnya tidak cukup cepat sehingga pengobatan juga tidak efektif.
Dan tidak jelas juga apakah tersangka yang ditangkap oleh Arina akan dikenakan hukuman akibat kematian Arina ini.
Baca Juga : Wanita Berpakaian Seksi Ini Kaget Saat Pria Dibelakangnya Melakukan Hal Ini di Dalam Lift
What Do You Think!