Mediatulis.com - Matsuri Takahashi, adalah seorang karyawati cantik yang tewas bunuh diri. Wanita berusia 24 tahun ini diduga mengakhiri hidup karena ia dipaksa lembur selama 105 jam. Karyawati di perusahaan periklanan Dentsu Inc. itu bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar asramanya di Tokyo.
Dari pengakuan keluarga dan pengacaranya, Karyawati cantik itu mulai bekerja di Dentsu pada April 2015. Matsuri kemudian ditugaskan untuk beriklan di internet beberapa bulan kemudian. Kinerjanya dianggap cukup baik sehingga ia diangkat menjadi karyawan tetap pada bulan Oktober.
Tapi, sejak diangkat sebagai karyawan tetap, Matsuri Takahashi kerap bekerja lembur lebih dari 70 jam setiap bulannya. Jam kerja tersebut melebihi ketentuan yang ditetapkan Undang-Undang Ketenagakerjaan di Jepang.
 |
| Matsuri Takahashi foto via asahi.com |
Seperti dikutip dari laman okzone dan Japan Times, Selasa (11/10/2016), Ia mulai mengeluhkan perilaku dari bosnya pada Oktober 2015 silam dan mengindikasikan keinginan bunuh diri dalam kicauannya di akun Twitter. Ia pun mengakhiri hidupnya pada 25 Desember 2015 silam. Keluarga mengajukan penyelidikan terkait jam kerja yang berlebihan sebagai penyebab dari kematian karyaati cantik tersebut pada April 2016.
Inspektor Ketenagakerjaan membenarkan tuntutan dari pihak keluarga pada 30 September 2016. Takahashi disebut mulai mengalami depresi pada awal November 2015 silam. Karyawati cantik itu diketahui bekerja selama 105 jam dalam satu bulan sebelum Ia mengidap depresi.
Ibu korban, Yukimi Takahashi, menyesalkan kepergian putri kesayangannya tersebut. Meski investigasi berjalan sesuai prosedur yang diinginkan, Matsuri tidak akan pernah dapat hidup kembali. Yukimi menyerukan adanya peningkatan cukup serius dalam manajemen ketenagakerjaan di Jepang. Ia meminta agar pemerintah lebih mengawasi para perusahaan secara serius untuk menghindari kejadian serupa.
Baca Juga : Heboh! Dikira Transgender Wanita Asal Indonesia Ini Masuk Media Sosial 9gag.com, Ternyata Ini Sebabnya
What Do You Think!