Mediatulis.com - Polemik jelang Pilgub DKI Jakarta sepertinya tengah memanas dengan dimulainya dengan video kisruh Al Maidah ayat 51.
Ragam pendapat pun bermunculan baik yang pro ataupun yang kontra. jika diingat kembali, permasalahan utamanya adalah karena Gubernur DKI Jakarta, Ahok merupakan satu-satunya pasangan calon yang beragama non-muslim.
Oleh sebab itu, cukup banyak strategi-strategi yang berbau isu SARA dilancarkan terhadapnya sebagai cagub non-muslim.
Dilansir dari lama oktrus, sabtu(15/10/2016). peristiwa ini turut membuat Gubernur Papua ikut menyorotinya dan mengeluarkan pernyataan yang cukup keras.
Ia meminta untuk jika Ahok tidak diperkenankan menjadi seorang Gubernur, maka izinkanlah Papua merdeka.
Berikut kutipan gubernur papua tersebut dari facebook:
GUBERNUR PAPUA
Lukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.
Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau nyusul timur tengah. #Idiot
Baca Juga : Buset! Bocah Ini Terperangkap Di Selokan Air 'Got', Alasannya Bikin Terharu
What Do You Think!