Mediatulis.com - Video yang diunggah oleh sebuah akun ke media sosial youtube sedang menjadi viral. Pasalnya, dalam video tersebut sang pengunggah video menuliskan caption "Motor petugas (polisi) mennggunakan knalpot bising ditanya-tanya warga sipil".
Seperti yang kita ketahui, saat ini pihak Kepolisian khususnya Polisi Lalu Lintas sedang gencar - gencarnya melakukan razia terhadap kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot Bising di beberapa daerah terutama di ibu kota.
Dalam UU LLAJ no 22 tahun 2009 pasal 48 telah diatur pelarangan penggunaan motor yang berknalpot bising.
Dalam pasal tersebut dinyatakan, "Persyaratan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh kinerja minimal Kendaraan Bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri atas (salah satunya) kebisingan suara".
Aturan ini pun kaitkan dengan "Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan teknis dan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah."
Bukan cuma itu, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Di pernyataan tersebut tertera jelas dalam tabel bahwa setiap kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas mesin kurang dari 175 cc memiliki standar kebisingan 80 desibel, sedangkan cc lebih dari 175 cc berstandar kebisingan 83 desibel.
Tapi gimana jadinya kalau sang penegak hukum itu malah menggunakan knalpot bising pada kendaraannya?. Seorang oknum petugas Polisi Lalu lintas di Jawa Tengah ini akhirnya 'ditilang' warga sipil karena kedapatan motornya menggunakan knalpot bising.
Dari nomor polisi dikendaraannya tersebut serta lambang di seragammnya pun terlihat, kejadian ini terjadi di wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Penasaran gaes?
Simak videonya dibawah ini:
Baca Juga : WASPADA! Video - Modus Baru Dengan Meminta Sumbangan Ternyata Pencuri Handphone
What Do You Think!