Mediatulis.com - Kretivitas anak bangsa memang tak ada habisnya, ada saja penemuan unik yang kemudian menginspirasi para remaja tersebut untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan orang banyak.
Begitu juga dengan Nurina Zahra dan Tri Ayu Lestari yang mampu menciptakan sebuah Gelang Anti Penculikan (GAP).
Mulanya ide tersebut sebenarnya tercetus secara tidak sengaja. Waktu itu Rina dan Tari sedang melihat sebuah pameran komputer di JEC (Jogja Expo Center), karena pengunjungnya yang berjibun mereka berdua terpisah dan sulit menemukan satu sama lain.
"Sementara waktu itu HP Tari lowbat jadi nggak bisa dihubungin, makin pusing cari-carian di kerumunan orang." ujar Rina.
Rencana tersebut makin matang ketika mereka berdua melihat fenomena kejadian makin maraknya penculikan anak kecil serta banyak kasus orangtua dan anak yang terpisah ketika berada di mal ataupun pasar swalayan.
"Gelang ini dirancang khusus untuk mengontrol anak atau bayi jika berada jauh dari jangkauan orang tuanya. Apabila si anak sudah berada jauh dari orang tuanya, maka alarm yang ada gelang orang tuanya akan berbunyi," kata Rina.
Dikutip dari Brilio.net (6/10/2016). Dia menjelaskan, cara kerja dari Gelang Anti Penculikan (GAP) ini adalah gelang yang dipakai oleh anak sudah berisi transmitter yang akan mengirimkan sinyal RX radio ke gelang milik orang tua. Alarm akan berbunyi ketika orangtua dan anak terpisah berjarak 3 meter. Namun, ke depannya akan ditambah jaraknya supaya lebih jauh.
Untuk ke depannya lagi mereka berdua akan menambahkan fitur GPS yang bisa dihubungkan dengan handphone, sehingga ketika anak berada di lokasi yang cukup jauh itu dapat dilacak keberadaannya dengan alat ini.
Hasil temuan mereka berdua ini juga berhasil merebut medali perak dalam kompetisi International Exhibition Young Inventors yaitu ajang kompetisi karya ilmiah bagi para remaja.
Baca Juga : BUSET! Wanita Cantik Ini Akan Beri uang Rp 6,8 Juta Bagi Pria Yang Bisa Menghamilinya
What Do You Think!