Mediatulis.com - Pernyataan dari Nusron Wahid dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di salah satu stasiun televisi nasional yang mengkritik keras Majelis Ulama Indonesia (MUI) disesalkan oleh banyak pihak.
Nusron pada kesempatan itu mengatakan bahwa al-Qur`an tidak dapat ditafsirkan selain Allah dan Rasulullah.
Ulama (MUI) pun, kata Nusron, tidak memiliki hak untuk menafsirkan al-Qur`an, termasuk menafsirkan surat Al Maidah ayat 51 itu.
Ustadz Felix Siauw dalam akun Twitternya @felixsiauw ikut menyindir Nusron Wahid. Ustadz Felix menganggap pemahaman Nusron ini seperti pemahaman dari orientalis.
“Para orientalis berusaha untuk mempengaruhi kaum Muslim, bahwa Al-Qur`an tidak pernah salah, Namun yang salah adalah penafsirannya,” tulis Ustadz Felix.
Dan Ustadz Felix melanjutkan.
“Mereka ingin menggiring kaum Muslim ikut tafsiran mereka, lalu meninggalkan pemahaman sebenarnya tentang Al-Qur`an. Mereka berkata, ‘Al-Qur`an itu kalam Allah, karenanya hanya Allah yang mengerti tafsirnya.”
Pemahaman para orientalis seperti ini, jelas Ustadz Felix, bertujuan agar umat Islam segera meninggalkan al-Qur`an dan Hadits.
“Yang mereka inginkan sebenarnya adalah, kaum Muslim melepaskan diri dari Al-Qur`an dan As-Sunnah. Serta menjauh dari ulama dan mufasir yang ikhlas, dan memasukan tafsiran mereka sendiri, tafsiran liberal,” kata dia.
Ustadz Felix mengggap aneh orang-orang yang berpahaman orientalis ini.
“Memang aneh orang yang tak mengimani bahkan mengingkari Al-Qur`an, tapi mengajari kaum Muslim bagaimana menyikapi Al-Qur`an. Jadi pandangan seperti itu bukan pandangan Islam, melainkan dari orientalis sejak dulu, yang memnag ingin menghancurkan Islam,” jelas Ustdaz Felix.
Baca Juga : BUSET! Menjadi Pengemis di Malaysia, TKW Asal Kamboja ini Berpenghasilan Rp 34 Juta Sebulan
What Do You Think!