Di Kampung Ini Dilarang Menggunakan Listrik oleh Nenek Moyang, Ternyata Ini Sebabnya

Di Kampung Ini Dilarang Menggunakan Listrik oleh Nenek Moyang, Ternyata Ini Sebabnya


Mediatulis.com - Jika kamu ingin menikmati suasana kampung yang alami dan asri, tanpa listik. Coba deh datang ke Kampung Naga yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Masyarakat yang tinggal di kampung yang berlokasi di tengah atau batas kota Garut dan Tasikmalaya ini, sangat menghormati dan taat pada aturan dari nenek moyang (leluhur) mereka.

Tata cara kehidupan, waktu, pola arsitektur, dan kebudayaan ditaati penuh oleh sekitar 109 Kepala Keluarga yang telah tercatat di kampung tersebut. Bukan cuma itu saja, mereka juga mempercayai beberapa hal mistis dan beberapa lokasi yang dikeramatkan.

Para penduduk Kampung Naga juga tidak menerima pasokan listrik dari pemerintah, meskipun pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) telah menawarkannya.

Kampung Naga © 2016 mediatulis.com/kompas.com
Padahal untuk secara materi, warga di kampung ini mampu membeli perabotan rumah tangga, termasuk barang-barang elektronik seperti radio, kulkas dan televisi. Tapi hal itu ditolak, karena semata-mata warga ingin mempertahankan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang.

Meskipun demikian, bukan berarti warga di kampung naga ini menolak akan kemajuan teknologi dan pengetahuan. Untuk beberapa hal positif, ada beberapa warga yang diperbolehkan untuk memiliki televisi dan radio.

Tapi penggunaannya tetap tidak memanfaatkan listrik. Mereka menggunakan aki dan baterai sebagai sumber daya atau tenaga elektronik. Nenek moyang mereka berkata bahwa listrik suatu saat dapat 'menghancurkan' perkampungan mereka.

Kampung Naga © 2016 mediatulis.com/kompas.com
Itu dikarenakan bahan rumah mereka yang mudah terbakar. Rumah penduduk Kampung Naga seragam, terbuat dari bambu atau kayu alias bilik, beratap daun nipah alias ijuk.

Inilah 4 Jenis Makeup yang Banyak Di Sukai Para Pria, No 2 Gak Perlu Mahal

What Do You Think!